Modal Nekad, Trio Saudara Gokil Ngerampok Bos Preman Jakarta

  Gembelgaul.com - Starvision dan Pabrik Cerita mempersembahkan "Modal Nekad" sebagai film penutup tahun 2024 yang menghibur dan segar. Film ini mengisahkan tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru), yang harus kembali bersatu demi melunasi hutang rumah sakit almarhum ayah mereka. Dengan penuh keberanian, mereka mencoba mencuri televisi dari rumah kosong, namun justru terjebak dalam situasi penuh ketegangan saat pemilik rumah, seorang mafia, tiba-tiba kembali. "Modal Nekad" menghadirkan komedi, drama, dan aksi dengan plot twist yang tidak terduga. Film ini digarap oleh Imam Darto, yang juga berperan sebagai penulis dan produser eksekutif, bersama Sesa Nasution dan Warman Nasution. Proses pembuatannya penuh improvisasi, menghasilkan cerita yang segar dan relate dengan dinamika keluarga, terutama hubungan antara kakak-adik. Selain dibintangi oleh Gading Marten, Tarra Budiman, dan Fatih Unru, film ini menampilkan...

Di Taman Kunang-Kunang, Komunitas Motor Disabilitas Gelar Upacara Kemerdekaan RI Ke-74 Pertama Kali




Gembelgaul.com - Ini adalah aksi pertama kali dari komunitas disabilitas yang tergabung dalam DMI(Disable Motorcycle Indonesia) melakukan upacara bendera menyambut hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada hari Sabtu (17/8/2019). Kaum disabilitas ini melakukan pengibaran dan penghormatan merah putih begitu lihai, lokasi upacara ala DMI ini bertempat di Taman Kunang-Kunang jl. Penjaringan dekat rusunawa Surabaya.

Dihadiri sekitar 50 anggota DMI menghadiri upacara, berpakaian layaknya pasukan paskibraka. Seremoni acara mulai dari awal sampai akhir dilakukan secara khidmat. Tidak ada keraguan dalam membentangkan merah putih atau pembacaan proklamasi.

"Ini latihannya satu kali, di taman kunang-kunang juga sampai malam hari. Alhamdullilah teman-teman mampu melaksanakan dengan baik biarpun ada kesibukan masing-masing mulai kerja atau usaha mandiri," tutur Abdul Syakur ketua DMI Jawa Timur.

Ditambahkan Abdul Syakur, bahwa ini adalah puncak dari seluruh kegiatan DMI. Ia berharap acara upacara buat kaum disabilitas khususnya dalam wadah klub motor ini jadi inspirasi buat lainnya. Abdul Syakur berharap bahwa kaum disabilitas tetap bisa memberikan kontribusi selayaknya orang normal.

Uniknya semua kostum dan biaya untuk upacara bendera ini swadaya para anggota. Selain upacara bendera ini ada kegiatan lainnya, ada konvoi motor menuju makam pahlawan Surabaya untuk tabur bunga.
DMI ini merupakan komunitas disabilitas yang beda dengan sejenisnya. Mereka lebih mandiri dengan ditunjukkan kemana-mana tidak halangan, mereka memodifikasi motor roda dua miliknya mulai tipe bebek atau matic menjadi roda tiga.

"Jika memakai motor biasa akan kesulitan, dimodifikasi roda tiga akan memudahkan handling bagi disabilitas," terang Slamet Purnomo selaku modifikator pemilik bengkel khusus motor disabilitas. Pria yang dipanggil cak Pur ini juga ketua DMI Surabaya.(bws/ggc)



Komentar