Modal Nekad, Trio Saudara Gokil Ngerampok Bos Preman Jakarta

  Gembelgaul.com - Starvision dan Pabrik Cerita mempersembahkan "Modal Nekad" sebagai film penutup tahun 2024 yang menghibur dan segar. Film ini mengisahkan tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru), yang harus kembali bersatu demi melunasi hutang rumah sakit almarhum ayah mereka. Dengan penuh keberanian, mereka mencoba mencuri televisi dari rumah kosong, namun justru terjebak dalam situasi penuh ketegangan saat pemilik rumah, seorang mafia, tiba-tiba kembali. "Modal Nekad" menghadirkan komedi, drama, dan aksi dengan plot twist yang tidak terduga. Film ini digarap oleh Imam Darto, yang juga berperan sebagai penulis dan produser eksekutif, bersama Sesa Nasution dan Warman Nasution. Proses pembuatannya penuh improvisasi, menghasilkan cerita yang segar dan relate dengan dinamika keluarga, terutama hubungan antara kakak-adik. Selain dibintangi oleh Gading Marten, Tarra Budiman, dan Fatih Unru, film ini menampilkan...

Pakai Kasir Pintar Dan Promo Grab Food 40 Persen, Driver Nuyul Bebek Ciphuk




Gembelgaul.com - Sepasang suami istri, Risky Riswandi dan Fitria Dwi Astuti , pemilik warung Bebek Ciphuk yang terletak di Kota Malang-Jawa Timur jadi salah satu korban mitra Grab Food yang merasa dirugikan.

Mereka menjadi korban penipuan modus order fiktif Grab food. Modus yang digunakan pelaku adalah melakukan order fiktif ke warung Bebek Ciphuk miliknya yang berada di kawasan Jalan Raden Tumenggung Suryo, Blimbing, Kota Malang.
Warung mereka sedang tutup untuk renovasi dan sedang pengajuan penutupan sementara ke Grab.

Modus penipuan fiktif ini terjadi ketika mereka menerima laporan email transaksi Grab Food warungnya kurang lebih Rp 25 juta. Padahal mereka tak merasa membuka warungnya.

Warung yang masih terdeteksi buka itulah yang dimanfaatkan oknum untuk melancarkan aksinya.

Pelaku diduga menjadi pembeli fiktif, penjual fiktif, sekaligus driver dalam aksi tersebut. Untuk mendapatkan struk atas nama warung korban, yang menjadi salah satu syarat selesainya transaksi dan mendapatkan pengembalian uang order dari pihak Grab, pelaku sengaja mencetak sendiri struk memanfaatkan aplikasi android dari kasirpintar.co.id. Dicurigai pelaku jumlahnya lebih dari satu orang.
Penipu memanfaatkan promo 40 persen yang disediakan pihak Grab untuk mengambil keuntungan.

Akibat penipuan tersebut, korban harus menanggung tagihan dari pihak Grab dengan jumlah yang cukup besar, 25 persen dari total nilai transaksi dalam sehari. Transaksi yang dilakukan penipu per hari selalu diatas Rp 10 juta.

Aksinya dilakukan mulai  27 Juli hingga 29 Juli 2019.korban harus menderita kerugian sekitar Rp 40 juta.(bws/ggc)

Komentar