Iko Uwais Dirikan Rumah Produksi Uwais Pictures

  Gembelgaul.com - Iko Uwais resmi mendirikan rumah produksi Uwais Pictures, yang berfokus pada film laga dengan standar internasional. Perusahaan ini mencakup berbagai lini, seperti pembiayaan, pengembangan, dan produksi film, dengan tujuan membawa sinema laga Indonesia ke pasar global. Uwais Pictures telah menyelesaikan dua film perdananya, Ikatan Darah dan Timur, yang dirilis pada 2024. Ikatan Darah, disutradarai oleh Sidharta Tata, mengisahkan mantan atlet pencak silat yang berjuang melawan jaringan lintah darat demi menyelamatkan kakaknya. Sementara itu, Timur, yang menjadi debut penyutradaraan Iko Uwais, terinspirasi dari misi penyelamatan sandera di Indonesia tahun 1996. Dalam kepemimpinan Uwais Pictures, Iko Uwais menjabat sebagai Chairman, didampingi oleh Ryan Santoso dan Yentonius Jerriel Ho sebagai Chief Executive Producers serta Adamy Nurdin sebagai Chief Operating Officer. Sebagai aktor dan koreografer laga, Iko Uwais telah dikenal di berbagai film internasi...

Heli BNPB Water Bombing Kebakaran Gunung Arjuna


Gembelgaul.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan Heli Water Bombing menyusul munculnya kembali titik api di kawasan hutan konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo yang merupakan jalur pendakian menuju Gunung Arjuna. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, titik api berada di Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pengerahan Water Bombing karena titik api yang berada di kawasan Curah Sriti itu memiliki medan yang terjal. Sehingga sulit dipadamkan secara manual. Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui termasuk luasan lahan yang terbakar.

"Medannya sulit untuk ditembus jika ingin dipadamkan secara manual menggunakan tenaga manusia. Titik api berada di ketinggian 2.300 mdpl dengan kemiringan mencapai 70 derajat," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (16/10/2019).

Pengerahan Heli Water Bombing, lanjut Khofifah, telah dilakukan sejak Selasa (15/10) menggunakan Helikopter Mi-8 milik BNPB yang lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh. Namun upaya tersebut belum  membuahkan hasil  akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung.

"Sudah berangkat kemarin (15/10/2019)  setelah 30 menit terbang evaluasi medan akhirnya  ditarik kembali karena cuacanya berawan sehingga tidak tembus titik hotspot.  Hari ini  Rabu (16/10/2019) mulai jam 06 30 bergerak lagi, mohon do'a nya semoga lancar. Terimakasih semua dukungan BNPB untuk Pemprov Jawa Timur  ," ujarnya.

Seperti diketahui kebakaran hutan di Kawasan Gunung Arjuno terjadi mulai Jumat 11 Oktober 2019, lalu. Sedikitnya terdapat dua titik api yang terpantau di area Gunung Mujur, Blok Curah Banteng dan wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu, Gunung Arjuno, Karangploso, Kabupaten Malang. Saat ini titik api diketahui kembali muncul di wilayah Curah Sriti, Blok Pusuk Lembu dan masih berusaha dipadamkan.(bws/ggc)

Komentar