Gembelgaul.com
- Seusai melakukan aktiftas kunjungan kerja di
Lumajang membagikan masker, sembako dan bantuan keuangan khusus serta Dana
Desa, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungan ke Kebun
Klengkeng Kateki milik Bunadi di Desa Wonogriyo Kec. Tikung Kab. Lumajang,
Minggu (27/9).
Setibanya
di Desa Wonogriyo, Gubernur Khofifah langsung menuju lokasi petik buah Klengkeng
dan langsung melakukan panen perdana .
Ditemui
seusai melakukan petik dan panen perdana, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa
klengkeng Lumajang ini memiliki kualitas
premium, tebal dagingnya, kecil bijinya, dan segar. Klengkeng yang
dikenal dengan sebutan klengkeng kateki ini
berpotensi untuk dipasarkan secara internasional. Tentunya, lanjut
Gubernur Khofifah setelah melalui tahapan yang dipersyaratkan misalnya kaitan
dengan sertifikasinya. Baik lahan, bibit
dan produknya.
Klengkeng Kateki Kualtas
Premium
"Menurut
saya ini kualitas terbaik dari buah kelengkeng yang pernah saya konsumsi,
kualitas premium," Kata Gubernur Khofifah.
"Artinya
ini kalau dibudidayakan lebih luas dengan sertifikasi dari mulai bibitnya ,
lahannya dan produknya maka klengkeng
kateki sangat kompetitif dan punya
potensi tidak sekedar dikembangkan untuk pasar dalam negeri tapi pengembangan
untuk pasar luar negeri,"imbuhnya.
Untuk
mengembangkan dan memaksimalkan salah satu potensi agro Lumajang selain pisang,
Gubernur Khofifah meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Lumajang dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur membantu
pemilik kebun klengkeng untuk melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan
agar pada saatnya siap eksport.
"Ini
pentingnya kami hadir untuk melihat bahwa semua persyaratan yang terkait
sertifikasi dari benih, produk, lahan, ini harus kita lengkapi," pintanya.
baca juga : mau travel ke Banyuwangi, kunjungi pantai Marina Boom
Gubernur
perempuan pertama di Jatim ini mengungkapkan bahwa buah klengkeng jenis kateki
yang dibudidayakan Pak Gunadi pemilik kebun ini merupakan kelengkeng andalan
dengan kualitas premium.
"Marketnya
luar biasa , untuk itu dibutuhkan lahan lebih luas untuk pengembangan budidayanya terutama jenis kateki,"ungkapnya.
Gubernur
Khofifah menuturkan bahwa buah klengkeng ini bisa dipanen kapanpun karena bukan
buah musiman. Sehingga, masa tanam dan masa panen dapat diperhitungkan.
"Yang
menarik ini bukan buah musiman jadi bisa dihitung kapan kita menanam kapan bisa
dipetik,"tuturnya.
baca juga : Jelajah jembatan Suramadu bersama mobil pintar automatic asal Cina
Di
sisi lain, Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini
menyampaikan apresiasi kepada Pak Gunadi pemilik kebun yang mampu berupaya
maksimal di tengah pandemi Covid-19. Dengan segala keuletan, ketelitian dan
ketelatenan yang dimilikinya sehingga mampu menghasilkan sesuatu yang produktif
dengan kualitas yang juga terbaik di masa sulit saat pandemi covid-19.
"Pada saat pandemi Covid-19 seperti ini kita
selalu menemukan hal-hal out of the box seperti yang dilakukan oleh pak Gunadi
owner dari kebun klengkeng ini," pungkasnya.(ggc)
Komentar
Posting Komentar