Modal Nekad, Trio Saudara Gokil Ngerampok Bos Preman Jakarta

  Gembelgaul.com - Starvision dan Pabrik Cerita mempersembahkan "Modal Nekad" sebagai film penutup tahun 2024 yang menghibur dan segar. Film ini mengisahkan tiga bersaudara, Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru), yang harus kembali bersatu demi melunasi hutang rumah sakit almarhum ayah mereka. Dengan penuh keberanian, mereka mencoba mencuri televisi dari rumah kosong, namun justru terjebak dalam situasi penuh ketegangan saat pemilik rumah, seorang mafia, tiba-tiba kembali. "Modal Nekad" menghadirkan komedi, drama, dan aksi dengan plot twist yang tidak terduga. Film ini digarap oleh Imam Darto, yang juga berperan sebagai penulis dan produser eksekutif, bersama Sesa Nasution dan Warman Nasution. Proses pembuatannya penuh improvisasi, menghasilkan cerita yang segar dan relate dengan dinamika keluarga, terutama hubungan antara kakak-adik. Selain dibintangi oleh Gading Marten, Tarra Budiman, dan Fatih Unru, film ini menampilkan...

Tur Virtual Surabaya Heritage Track Ajak Flash Back Pertempuran 10 November Surabaya

 

Tur Virtual Surabaya Heritage Track
Tur Virtual Surabaya Heritage Track melihat pertempuran 10 November via Zoom

Gembelgaul.com - Masih dalam nuansa kemerdekaan, rangkaian tur virtual Surabaya Heritage Track (SHT) “Wajah-wajah Surabaya” kini mengajak Trackers  menyalakan semangat kepahlawanan  pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, dengan menyambangi sudut-sudut heroik kota dalam tur bertajuk ‘Surabaya Kota Pahlawan’ (21/8/2021) via zoom.

Setelah mengeksplorasi Surabaya yang multikultur serta kekhasan budaya Arek melalui  kampung-kampung bersejarah di kesempatan sebelumnya,.

Julukan Kota Pahlawan bagi Ibukota Jawa Timur bukanlah tanpa sebab. Tekad kuat Arek-arek Suroboyo untuk lepas dari penjajahan merupakan cerminan keinginan segenap rakyat Indonesia di masa itu.

Tur Virtual Surabaya Heritage Track

Masa pandemi ini pengunjung museum ouse of Sampoerna di ajak keliling virtual.

Arek-arek Suroboyo menolak tegas upaya tentara NICA (Netherland Indies Civil Administration) menduduki kembali Indonesia dengan mendompleng kedatangan Sekutu di Surabaya pada 25 Oktober 1945.

Perlawanan berlangsung dan berujung pada berbagai peristiwa. Mulai perobekan bendera di Hotel Yamato. Pertempuran tiga hari yang menewaskan pimpinan tertinggi Sekutu di Surabaya, hingga meletusnya pertempuran 10 November.

baca juga : turing  Suramadu sambil nikmati bebek sinjay kuliner legendaris Madura. 

Ini menjadi bukti keteguhan tekad Arek-arek Suroboyo untuk merdeka. Rangkaian peristiwa tersebut menjadi kepingan penting bagi sejarah perjuangan bangsa dalam usaha mencapai kedaulatan, yang hingga kini patut dikenang.

Tur virtual ini kerjasama SHT dengan House of Sampoerna (HoS),museum unik yang berada di area bersejarah Surabaya berdekatan dengan penjara Kalisosok dan jembatan merah. Jika ini mengikuti tur virtual yang lainnya bisa cek di www.houseofsampoerna.museum untuk jadwal berikutnya. ggc





Komentar