Arumi Bachsin Support UKM Jawa Timur dengan memborong Kripik gedebong Jember
Gembelgaul.com -Untuk memberikan mentoring dan pendampingan kepada para pelaku
usaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Jember, Ketua Dekranasda
Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak membuka kegiatan Bazar dan Pelatihan
Enterpreneurship Coaching di Yonarmed 8/105 Kabupaten Jember, Kamis (7/10).
Untuk pertama kalinya, istri Wakil Gubernur
Jatim Emil Dardak tersebut mencicipi Kripik Gedebog Pisang hasil olahan UMKM
Kabupaten Jember.
"Saya borong Kripik Gedebog Pisang,
karena ini adalah cemilan yang unik. Apalagi tadi saya lihat sudah dilengkapi
dengan nomor P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) sudah pasti enak dan
sehat," ujar Arumi.
Kripik Gedebog pisang yang dicicipi oleh
Arumi tersebut, merupakan inovasi terbaru dari peserta bazar pada produk olahan
makanan. Selain Kripik Gedebog Pisang, inovasi yang juga dilakukan oleh UMKM Di
Kabupaten Jember ialah Wedang Pokak kemasan instan, yang rencananya akan
dilaunching sebagai minuman khas Kabupaten Jember.
Kegiatan Bazar dan Pelatihan Enterpreneurship
Coaching bertema 'Membangkitkan Ekonomi Masyarakat Berbasis UMKM Untuk Jatim
Bangkit Indonesia Maju' tersebut, merupakan sinergi antara Kodim 0824 Jember
bersama dengan Garda Indag Korwil Jember, yang diselenggrakan mulai tanggal 7
hingga 9 Oktober 2021.
Beberapa kegiatan tersebut antara lain
ialah penyelenggaraan bazar produk UMKM. Adapun produk yang ditampilkan
diantaranya handycraft, aneka tanaman, makanan dan minuman, serta olahan Kopi
khas Jember.
Di waktu yang sama, diselenggarakan pula
pelatihan enterpreneurship coaching yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Pelaksanaannya pun dilakukan selama tiga hari. Untuk hari pertama, peserta
diajarkan mengenai cara pembuatan minuman herbal. Lalu pada hari kedua, peserta
diajarkan membuat barang kerajinan tangan, dan di hari ketiga peserta diberikan
pelatihan mengolah makanan sehat.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga
diselenggarakan program vaksinasi yang diinisiasi oleh Yonarmed 8/105 Jember.
Dimana kegiatan vaksin tersebut disediakan sebanyak 750 dosis vaksin Astra
Zeneca bagi masyarakat di Kabupaten Jember.
Selain itu, disediakan pula sebuah stand
'Klinik IKM dan UKM' yang merupakan hasil kerjasama antara UPT Perlindungan
Konsumen dengan Disperindag Kab. Jember. Stand ini dapat dimanfaatkan oleh para
pelaku usaha untuk berkonsultasi mengenai produk binaannya, utamanya mengenai
fasilitas produk halal dan pendampingan.
Pada kesempatan tersebut, Arumi turut
didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVII Yonarmed 8/105
Pipit Suhendra dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LVII
Yonarmed 8/105 Silvi Marzuq meninjau stand bazar yang diikuti oleh 30 pelaku
UMKM di Kabupaten Jember.
Usai melakukan peninjauan, Arumi
menyampaikan dirinya mengapresiasi kegiatan bazar dan pelatihan enterpreneur
yang diselenggarakan untuk pertama kalinya di Yonarmed 8/105 tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan program yang kreatif.
"Ini adalah salah satu bentuk usaha,
bahwa Jatim harus segera bangkit. Itu pesan dari Ibu Gubernur. Dimana kita juga
ketahui, pandemi Covid ini juga tidak hanya berdapak pada kesehatan yang
terdampak, namun juga lada sisi ekonomi yang salah satu bagiannya ialah
UMKM," terang Arumi.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan,
dengan adanya slogan 'Jatim Bangkit', diharapkan Jawa Timur yang merupakan
pusat ekonomi terbesar kedua di Indonesia dapat kembali bangkit. Apalagi saat
ini dari 38 Kabupaten dan Kota di Jatim, 27 Kab/Kota diantaranya sudah masuk
dalam zona level 1.
"Berbeda dengan Provinsi lainnya, yang
roda perekonomianya ditopang oleh mayoritas pabrik besar, misalnya saja Jawa
Barat dan Banten. Kalau di lockdown maka roda perekonomian akan berhenti.
Berbeda dengan Jawa Timur dimana backbone roda perekonomiannya 60 persen
berasal dari produk UMKM. Saya optimis, ekonomi Jatim akan lebih mudah segera
kembali bangkit apalagi banyak inovasi dari para pelaku UMKMnya sendiri,"
jelas Arumi.
Dikesempatan yang sama Arumi yang menjabat
sebagai Ketua TP PKK Jatim berpesan, meski saat ini mayoritas daerah di Jawa
Timur masuk dalam level 1, dirinya berharap masyarakat tidak mengendurkan
protokol kesehatan.
"Saya berharap melandainya kasus
Covid-19 di Jatim tidak disalah artikan aman. Tetapi prokes tetap menjadi hal
utama utama prioritas kita. Harapannya dengan adanya pelatihan ini, kita terus
mempersiapkan diri karena Jatim satu-satunya provinsi yang masuk dalam level 1
secara nasional. Kita betul-betul mempersiapkan diri, sehingga saat ekonomi
sudah dapat kembali berputar, pelaku UMKM Jatim siap berada diposisi terdepan,"
jelas Arumi.
Arumi berharap, usai diselenggraakannya
pelatihan tersebut para peserta juga diberikan tahap legalitas halal,
pendampingan P-IRT dan BPOM, agar produk UMKM yang dihasilkan menjadi naik
kelas dan dipercaya oleh konsumen.
"Kami Dekranasda hadir bekerjasama
dengan Disperindag Jatim untuk memfasilitasi. Sehingga jika ada yang
diperlukan, kami akan membantu demi kemajuan ekonomi Jatim," tandas Arumi.ggc
Komentar
Posting Komentar