Gembelgaul.com - Rumah produksi Goodwork menghadirkan film
horor berjudul “Susuk”. Ginanti Rosa, sutradara yang sebelumnya berhasil
menyajikan film horor “Qorin” , ditunjuk sebagai sutradara film “Susuk”.
Diproduseri oleh Ridla An-Nuur S., Novi Hanabi, dan Husein M.
Atmodjo yang juga berperan sebagai penulis skenario.
Film “Susuk” baru saja merilis teaser poster yang
ditayangkan di Instagram @filmsusuk, “Susuk” mengumumkan akan tayang di bioskop
pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Teaser poster film “Susuk” yang baru saja dirilis
menampilkan sosok yang diperankan Hana Malasan dengan separuh fotonya
menunjukkan foto rontgen yang menunjukkan benda asing di dalam tubuhnya.
Ini seolah menjadi gambaran dari fenomena susuk yang sempat
ramai di sosial media beberapa waktu lalu tentang susuk yang terlihat dalam
foto rontgen.
baca juga : sambel wader, kuliner makyus Mojokerto
Selanjutnya, salah satu hal yang menarik dari teaser poster
film “Susuk”. Tidak seperti film horor lain yang identik dengan kemunculan
sosok makhluk gaib, film “Susuk” menghadirkan suasana horor melalui
penggambaran akibat dari penggunaan susuk.
Film “Susuk” dibintangi oleh aktris pendatang berbakat Hana
Malasan (Sebelumnya membintangi “22 Menit”, “Ben & Jody”). Hanna Malasan
akan beradu peran dengan Ersya Aurelia (“Killers”, ”Enam Batang”) & Jourdy
Pranata (“Kukira Kau Rumah”, ”Pengabdi Setan 2”).
Selain ketiganya, sederet pemeran berbakat lain akan mengisi
cast film “Susuk”, seperti, Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani
Dharmawan , dan M.N Qomaruddin.
Film “Susuk” mengangkat cerita tentang LARAS (Hana Malasan),
ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK, dan memperbaiki hubungan dengan
adiknya, AYU (Ersya Aurelia).
Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak kematian dan
terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya
mulai membusuk seperti mayat.
Ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari
berbagai cara untuk menyembuhkan Laras.
Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala
desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad
Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka agama yang mengerti efek susuk yang terus
memburuk, hingga meminta bantuan dari Prasetyo (Muhamad Khan), seorang dukun.
baca juga : kelilling Indonesia pakai mobil
Tapi ternyata susuk di tubuh Laras bukanlah susuk biasa, tubuh
Laras semakin membusuk dan menciptakan teror bagi Ayu, Arman, dan bahkan Warga Desa.
Nantikan kabar terbaru mengenai film “Susuk” melalui sosial
media resmi Instagram di @filmsusuk.ggc
Komentar
Posting Komentar