Karier di startup kesehatan cocok bagi generasi genzi yang mau bekerja di bidang Farmasi,
Gembelgaul.com - Masih bingung ketika selesai kuliah di
jurusan Farmasi, mau kerja apa selain Apoteker? Memang Farmasi identik dengan
pekerjaan Apoteker tapi tidak sepenuhnya berkarier sebagai apoteker dan banyak
profesi di dunia industri Farmasi.
Salah satu berkarier di startup kesehatan, semenjak pandemi
kemarin banyak muncul startup kesehatan yang terus melejit. Kebutuhan kesehatan
juga serba online sekarang, jika ada ahli farmasi dan ingin mendapat info dunia
Farmasi lebih lanjut bisa hubungi pafikotakanigoro.org jika ada
diarea Jawa Timur khususnya Blitar.
Dan inilah 5 startup kesehatan di Indonesia yang layak dicoba
untuk berkarier selain menjadi Apoteker :
1. Halodoc
Startup kesehatan di Indonesia yang pertama adalah Halodoc.
Halodoc didirikan oleh Jonathan Sudharta pada tahun 2016.
Layanan yang disediakan oleh Halodoc adalah telekomunikasi
medis dengan menggunakan fitur chatting, video call, pemeriksaan lab on-demand,
serta pembelian obat secara delivery dari apotek.
Hingga saat ini, Halodoc telah bermitra dengan ribuan dokter
yang memiliki sertifikasi. Bahkan untuk melakukan akurasi sertifikasi dokter,
Halodoc bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia atau IDI dan Konsil
Kedokteran Indonesia atau KKI.
Mulanya, Halodoc hanya melayani dua jenis konsultasi bagi
para pasien, di antaranya apalagi konsultasi darurat dan konsultasi follow up
yang artinya hanya bisa dilakukan oleh pasien yang sebelumnya pernah melakukan
pengobatan secara langsung dengan dokter tertentu.
Hingga saat ini, Halodoc telah memiliki banyak prestasi.
Salah satunya adalah pernah masuk ke dalam daftar yang dibuat oleh CB Insight
yakni menjadi salah satu dari 150 perusahaan kesehatan digital yang paling
menjanjikan di dunia.
Pada saat munculnya
pandemi Covid-19, pengguna Halodoc pun naik secara pesat yakni sekitar 25 kali
lipat dibandingkan sebelumnya.
Secara terus-menerus, Halodoc terus menambah mitra layanan
dan kini 20.000 dokter berlisensi, 2.000 rumah sakit, klinik dan lab serta
4.000 apotek menjadi mitra Halodoc.
2. Alodokter
Alodokter merupakan sebuah startup kesehatan yang
menyediakan layanan kesehatan secara daring berupa situs website serta
aplikasi.
Dalam situs website dan aplikasi Alodokter terdapat beberapa
keunggulan yakni menyediakan layanan informasi kesehatan, telekonsultasi,
membuat janji dengan dokter, e-pharmacy, hingga proteksi kesehatan.
Didirikan pertama kali pada tahun 2014 oleh Suci Arumsari
dan Nathanael Faibis, Alodokter masuk kedalam daftar 10 startup dengan
pendanaan tertinggi di Indonesia.
Pendanaan yang didapatkan oleh Alodokter sekitar 9 juta
dollar Amerika Serikat. Pada saat tahun 2020, Alodokter memiliki sebuah program
layanan kesehatan berupa pendampingan melalui telekonsultasi dokter pribadi
secara gratis dan paket obat isolasi mandiri gratis khusus untuk para pasien
Covid-19.
Tak sendirian, pada program tersebut Alodokter bekerja sama
dengan pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
3. KlikDokter
Digagas oleh dr. Doddy Partomihardjo, Sp.M pada tahun 2008,
KlikDokter menjadi salah satu startup kesehatan yang ada di Indonesia.
KlikDokter merupakan sebuah media edukasi kesehatan yang
kini telah memberikan akses kesehatan yang lebih bagi para penggunanya.
Dengan menggunakan platform digital KlikDokter, para
pengguna dapat melakukan konsultasi masalah kesehatan secara daring dengan
dokter berbagai spesialisasi, mendapatkan resep obat yang tepat serta dapat
menggunakan tools kesehatan yang telah disediakan oleh KlikDokter. Misalnya,
alat cek resiko kanker dan diabetes.
Suatu hal yang berbeda dengan startup kesehatan lainnya
adalah KlikDokter menyediakan sebuah rubrik untuk para dokter spesialis yang
menyediakan informasi terkait kesehatan yang diurutkan berdasarkan abjad. Hal
tersebut membuat para pengguna KlikDokter lebih mudah untuk mencari informasi
terkait kesehatan.
4. Good Doctor
Good Doctor adalah startup kesehatan di Indonesia yang
menyediakan pelayanan kesehatan telemedis.
Telah berdiri sejak tahun 2020, Good Doctor juga menjadi
mitra Kementerian Kesehatan Indonesia untuk memberikan obat gratis untuk para
pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di wilayah Jakarta.
Hingga saat ini, Good Doctor telah memiliki mitra lebih dari
2.000 apotek di Indonesia dan beroperasi di negara Thailand.
Selain bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia,
Good Doctor juga bekerja sama dengan Grab membangun GrabHealth powered by Good
Doctor.
GrabHealth powered by Good Doctor adalah layanan kesehatan
yang menyediakan tanya jawab kesehatan secara daring dengan dokter-dokter
profesional.
Selain itu, ada pula e-commerce yang menjual berbagai produk
kesehatan. Berbagai informasi kesehatan dan gaya hidup yang telah dikurasi tim
dokter pun dapat kamu temukan di sini.
Hal yang berbeda dengan startup kesehatan lainnya adalah
semua layanan di Good Doctor dapat ditunjang menggunakan BPJS Kesehatan.
Khususnya untuk telemedis dan menebus obat-obat yang telah diresepkan oleh
dokter.
5. Konsula
Startup kesehatan di Indonesia yang terakhir adalah Konsula.
Didirikan oleh Shinta Nurfauzia, Johannes Ardiant dan Ronald Wijaya sejak tahun
2015, startup kesehatan yang satu ini mendapatkan pendanaan awal dari modal
ventura East Ventures.
Memiliki slogan Sehat Tanpa Batas, Konsula merupakan
platform kesehatan digital yang menyediakan dua produk d iantaranya adalah
Konsula Search dan Konsula Connect.
Konsula Search merupakan layanan direktori dokter, di mana
para penggunanya dapat mencari dokter berdasarkan lokasi, jenis penyakit dan
spesialisasi dokter.
Selain itu, para pengguna juga dapat membuat janji dengan
dokter secara online, sehingga konsultasi bersama dokter menjadi lebih praktis.
Sedangkan Konsula Connect adalah online software berbasis
cloud yang ditujukan untuk memudahkan para dokter, tenaga kesehatan dan
fasilitas kesehatan untuk mengelola praktik mereka secara lebih efisien.
Pada Konsula Connect, Konsula akan membantu untuk mengelola
perjanjian dan antrian pasien pada suatu klinik.
Selain hal tersebut, Konsula juga akan membantu analisis
data yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi klinik serta layanan dokter
yang diberikan kepada para pasien.
Dari 5 startup kesehatan diatas mana nih yang menurut kalian
cocok untuk berkarier sebagai ahli farmasi masa depan Indonesia.ggc
Komentar
Posting Komentar